Hati

Bila hati dibuka rasa,
Akankah takdir membiarkannya ?
Atau takdir dengan diam dan acuh menuntunnya

Dan benang merah itu
Berkeliaran bersama waktu
Yang saling mencaci dengan harapan

Ribuan puji dan doa
Diterbangkan bersama niat
Akankah dijawab?

Jakarta 18 Maret 2015

Kenangan

Janji ku untukmu,
Lewat bibir dari hati
Untuk semua yang kau beri
Kulafazkan perbuatan yang akan kulakukan

Hatiku untukmu,
Biarlah seperti yang kau tahu
Karena,
Hati itu selalu utuh untukmu.

Birahi cinta itu,
Tak selalu menggebu
Tak seindah pelangi lalu
Akan selalu sama, seperti dulu saat pertama ku sentuh kamu.

Untukmu, Janjiku bukan hanya kata
Palembang, 07 Maret 2015 1:10