Patuhi suamimu nak.
Mintalah maaf, agar kelak dia melapismu
Dengan ridho nya.
Patuhi suamimu nak.
Mintalah maaf, agar kelak dia melapismu
Dengan ridho nya.
Aku tinggal
Pada dinding
Pada atap
Batu, bisu dan tuli
Aku bercakap
Dengan angin,
Dengan dengung
Yang saling tak mengerti
Aku hirau.
Hidupku
Hanya sekali
Dan itu bukan untukmu
Jakarta 020216
Mencintaimu karena Allah
Bukan untuk dikatakan
Tapi dilakukan
Menyayangi mu,
Buah hati kita
Haruskah ber iring umpatan..
Kata dan tulisan
Tak kan bebeda makna..
Jika kita teruskan.. Inikah asa..
…
Selamat malam cantik..
Redup cahaya bulan malam ini
Oleh mu yang masih bersedih,
Maaf cantik,
Aku bukan mimpi terindah untukmu
Yang ada di fana bersama waktu,
Bangunlah cantik,
Hati kita dipegang Nya
Lewat kalimat Nya yang kita yakin benar.
Genggam tanganku cantik,
Kau tahu, kita bermesra dengan cara itu
Melalui tanganmu, kau raih hatiku..
Untuk mu cantik,
Tiada sisa hari, yang akan kubuang
Kecuali dengan izinmu..
Palembang 5 April 2015
Bila hati dibuka rasa,
Akankah takdir membiarkannya ?
Atau takdir dengan diam dan acuh menuntunnya
Dan benang merah itu
Berkeliaran bersama waktu
Yang saling mencaci dengan harapan
Ribuan puji dan doa
Diterbangkan bersama niat
Akankah dijawab?
Jakarta 18 Maret 2015
Bercinta matahari
Dengan bulan
Tuturkan tentang rasa dan waktu
Yang terangkum satu
Lingkarilah lautku
Dengan awan mu
Yang meneduhkan siang
Dan hilangkan pandang saat malam
Jika ini tak terhenti
Ku kan mati dalam sunyi
Hentikan ingin itu
Dengan cintamu.
Jakarta, 26 Oktober 2014, 22:38
Jalan yang kian sepi
Saat larut menaungi bumi
Di ujung jalan terus ku berharap
Terus melangkah walau tertatih
Bisa kulihat
Ada harap di ujung lainnya
Walau sedikit
Tetap kulangkah
Kulihat kamu
Tersenyum lembut
Jauh, di ujung sana
Menatap langkah, yang kian lemah
Tapak ku kian tipis
Tak kuat untuk berlari
Sampai nafasku terhenti
Ke tempat mu
Jakarta 2 Juni 2013
Meraih tangan sang waktu
Yang berlari cepat
Dalam sekelebat rindu
Pada masa lalu
Tertinggal dan terus menatap
Arah sang waktu yang menjauh
Bersama ceritanya tentang rindu
Pada lalu yang indah
Jika masa lalu merona rindu
Akankah sang waktu menunggu masa
Untuk bergenggaman tangan
Dalam indah cahaya Nya
Jakarta 8 April 2013
Nasib bukan awan yang di buai angin
Menuruti harkat pada nafsu
Menjual marwah untuk derajat
Menindas hati untuk jadi budak
Nasib itu hak kekal
Dari tuhan untuk umatnya
Yang berlayar sesuai arah hati
Melaut di dunia yang menua
Terkikis kuasa jika menyerah
Terbuang asa jika mengalah
Jangan menyerah pada pongah kekuasan
Merebah, menyerah hanya padaNya
Jakarta 17 Januari 2013
Jika siang itu malamku
Bisakah benci itu cintaku
Jika panas itu malamku
Rindu itu menjadi pedih
Jika marah itu siangku
Hati dalam hidup akan kau genggam
Jakarta 16 Januari 2013