Selamat malam Naga kecilku
Yang dalam marahnya selalu ada cerita
Yang nakalnya kadang tak bisa dicegah
Yang mendapat cinta, karena fitrahnya
Kadang kesal hinggap juga
Saat ingat dengusmu, kami pun terlupa
Kesal itu jadi cerita, terganti gelak
Pada tingkahmu
Naga kecilku, yang tak punya takut
Pada harimau pun kau bercanda
Dan elang pun menghindarimu
Karena di engkau, ada mereka
Saat lelah ku ingat engkau
Yang hanya takut dengan tatapan
Yang hanya menangis dengan bujukan
Dan di engkau mengalir aku
Bila kelak engkau dewasa
Cerita kecilmu, bekal bijakmu
Dan doa yang kami panjatkan
Agar kelak kau menjadi
Untuk Naga kecilku
Palembang, 1 November 2011.
SMB II