Nafasmu pada hidupku

Warna yang hadir
Dalam hidup kita
Bergulir bersama nafasmu
Yang membirukan cinta
Yang membuai nya dengan lembut

Rambut yang memutih
Bersama kita
Tak kan menghilangkan
Bara hidup dalam birahi
Yang tak kan pernah menua bersama kita

Jejak kaki kehidupan
Semakin panjang di belakang kita
Tak kan bisa memisahkan
Kisah hidup dan harapan
Yang ku ingat, ada dalam nafasmu

Bilakah buah cinta
Yang bergegas tumbuh
Sebagai nafas baru,
Dalam hidup kita,
Dapat membaur dalam nafasmu, kala ku tiada.

Jakarta 21 desember 2011

Rindu di tepi Musi

Aku yang merindu
Pada masa, seperti bayang bulan
Di ujung musi
Yang bergoyang, saat angin itu lewat

Aku yang terharu
Pada lembut harum lumpur sungai
Semilir dibawa angin
Mengingatkan pada masa kanakku

Jauh pandang pada cakrawala
Pada barisan bintang
Mengambang terang
Siratkan mimpi muda yang tak tergapai

Musi,
Rindu keduaku
Setelah bidadari cinta
Yang menarikku pada rindu tak berujung

Palembang, 08 Desember 2011