Untukmu

Bulan dingin
Menangisi awan yang menutupnya
Dia bersedih
Walau indahnya tak hilang

Diam angin
Menggeser awan
Untuk hilang atau datang
Saat malam kian kelam

Alam berserah
Cinta menua
Sayang berpendar
Dalam kelam rindu padamu

2 Juni 2015

Memeluk Hatimu

Selamat malam cantik..
Redup cahaya bulan malam ini
Oleh mu yang masih bersedih,

Maaf cantik,
Aku bukan mimpi terindah untukmu
Yang ada di fana bersama waktu,

Bangunlah cantik,
Hati kita dipegang Nya
Lewat kalimat Nya yang kita yakin benar.

Genggam tanganku cantik,
Kau tahu, kita bermesra dengan cara itu
Melalui tanganmu, kau raih hatiku..

Untuk mu cantik,
Tiada sisa hari, yang akan kubuang
Kecuali dengan izinmu..

Palembang 5 April 2015

Kenangan

Janji ku untukmu,
Lewat bibir dari hati
Untuk semua yang kau beri
Kulafazkan perbuatan yang akan kulakukan

Hatiku untukmu,
Biarlah seperti yang kau tahu
Karena,
Hati itu selalu utuh untukmu.

Birahi cinta itu,
Tak selalu menggebu
Tak seindah pelangi lalu
Akan selalu sama, seperti dulu saat pertama ku sentuh kamu.

Untukmu, Janjiku bukan hanya kata
Palembang, 07 Maret 2015 1:10

Sesak

Aku rindu saat,
Engkau yang kupanggil cantik
Tertidur disampingku
Dan aku mendengar detak jantung mu

Aku rindu pada,
Hangatnya kopi, yang di buat tanganmu
Dan kau minta untuk kuminum
Dan akan kau minum setelahku

Aku sekarang letih,
Dan aku merindu
Pada lentik jari
Yang menyentuh pundakku.

Untuk kamu, Jakarta 27 Jan 2015

Kamulah mimpiku

Kamulah mimpiku
Di semua masa yang kulalui
Dari awal
Dan sampai akhir nanti

Kamulah mimpi itu
Yang berbagi tempat dihatiku
Yang di cintai oleh empat hati
Pada semua masa yang kau tahu

Kamulah cinta itu
Hanya untuk kucintai
Bila masa kita usai
Kamu tetap mimpiku.

Jakarta 22 Juni 2014, 3.56

Pulang

Aku tahu kapan
Aku mulai rindu kamu,
Dan menghitung hari untuk menjumpaimu
Untuk mulai berkemas dan pulang

Kadang aku sengaja lupa
Bila akan pergi meninggalkanmu
Saat cinta itu, meminta ku untuk tinggal
Bercinta dengan waktu yang memang sedikit

Bila waktu pulang itu tiba,
Aku terus merinduimu, sampai ku sentuh kamu…

Jakarta, 24 Maret 2014, 0:55

Caraku

Mencintaimu
Dengan caraku
Terkadang menghilangkan indahnya kamu

Merinduimu
Selalu dengan cara yang sama
Menjauhkan hatimu dari hatku

Aku selalu mencintaimu
Walau itu kaku
Karena aku tak pernah mampu
Berkata dengan bahasamu.

Jakarta, 10 Desember 2013

Mimpi I

Jalan yang kian sepi
Saat larut menaungi bumi
Di ujung jalan terus ku berharap
Terus melangkah walau tertatih

Bisa kulihat
Ada harap di ujung lainnya
Walau sedikit
Tetap kulangkah

Kulihat kamu
Tersenyum lembut
Jauh, di ujung sana
Menatap langkah, yang kian lemah

Tapak ku kian tipis
Tak kuat untuk berlari
Sampai nafasku terhenti
Ke tempat mu

Jakarta 2 Juni 2013

Waktu

Meraih tangan sang waktu
Yang berlari cepat
Dalam sekelebat rindu
Pada masa lalu

Tertinggal dan terus menatap
Arah sang waktu yang menjauh
Bersama ceritanya tentang rindu
Pada lalu yang indah

Jika masa lalu merona rindu
Akankah sang waktu menunggu masa
Untuk bergenggaman tangan
Dalam indah cahaya Nya

Jakarta 8 April 2013