Hidup

Terbanglah angan,
Lewati awan
Jumpai bintang

Hilanglah harap,
Jatuh dalam
Pada tanah mati yang tersisa

Pulanglah mimpi,
Pada rabb mu
Pada nadir syahwat itu

Hapuslah rindu,
Dari air mata
Yang curah di tanah harapan

Jakarta, 2016 07 17

Untukmu

Bulan dingin
Menangisi awan yang menutupnya
Dia bersedih
Walau indahnya tak hilang

Diam angin
Menggeser awan
Untuk hilang atau datang
Saat malam kian kelam

Alam berserah
Cinta menua
Sayang berpendar
Dalam kelam rindu padamu

2 Juni 2015

Kenangan

Janji ku untukmu,
Lewat bibir dari hati
Untuk semua yang kau beri
Kulafazkan perbuatan yang akan kulakukan

Hatiku untukmu,
Biarlah seperti yang kau tahu
Karena,
Hati itu selalu utuh untukmu.

Birahi cinta itu,
Tak selalu menggebu
Tak seindah pelangi lalu
Akan selalu sama, seperti dulu saat pertama ku sentuh kamu.

Untukmu, Janjiku bukan hanya kata
Palembang, 07 Maret 2015 1:10

.

Bercinta matahari
Dengan bulan
Tuturkan tentang rasa dan waktu
Yang terangkum satu

Lingkarilah lautku
Dengan awan mu
Yang meneduhkan siang
Dan hilangkan pandang saat malam

Jika ini tak terhenti
Ku kan mati dalam sunyi
Hentikan ingin itu
Dengan cintamu.

Jakarta, 26 Oktober 2014, 22:38

Caraku

Mencintaimu
Dengan caraku
Terkadang menghilangkan indahnya kamu

Merinduimu
Selalu dengan cara yang sama
Menjauhkan hatimu dari hatku

Aku selalu mencintaimu
Walau itu kaku
Karena aku tak pernah mampu
Berkata dengan bahasamu.

Jakarta, 10 Desember 2013

Janji

Malam yang melarut pada bulan
Yang purnamapun belum
Berserah, entah karena apa
Seperti janji itu

Angin yang meninggi
Berhembus bersama embun
Membawa kisah rindu yang tertinggal
Seperti hampa, saat jauh darimu

Tak di tulis
Entah kapan tertutur
Tak terbuang
Tersimpan untuk mu

Hati kerap berbisik
Sampaikan.. Sampaikan..
Untuk indah untaian cerita
Kubawa, ku kenang saat kurindu

Tak akan kukatakan, karena kau sudah kupetik
Karena janji adalah perbuatan yang kelak kulakukan..

Untuk bunga, terima kasih. Atas dunia kita..
Jakarta, 27 Okt 2013

Kosong

Untuk waktu
Aku mencintai, hak yang jadi miliku
Tak usah kau besarkan
Cerita hampa dibawa angin
Yang selewat kau dengar

Untuk waktu
Aku bersyukur, atas apa yang ada
Walau itu sederhana
Itu terindah untuk rasa di hatiku
Walau itu kau anggap kurang untukku

Untuk waktu,
Kau ada karena Nya
Harus kujalani hidup melalui mu
Tak kusesali ucapan dan pilihanku
Karena yang ku punya, terindah dari Nya

Untuk hati dan buah hidupku.
Jakarta 28 September 2013

Mimpi I

Jalan yang kian sepi
Saat larut menaungi bumi
Di ujung jalan terus ku berharap
Terus melangkah walau tertatih

Bisa kulihat
Ada harap di ujung lainnya
Walau sedikit
Tetap kulangkah

Kulihat kamu
Tersenyum lembut
Jauh, di ujung sana
Menatap langkah, yang kian lemah

Tapak ku kian tipis
Tak kuat untuk berlari
Sampai nafasku terhenti
Ke tempat mu

Jakarta 2 Juni 2013

Doa ku rindu

Angin dingin meniup waktu
Pada rintik gerimis tak jadi
Saat hening diam membatu
Aku biru bersama rindu

Jauh rasa disimpan hati
Terkikis ingin yang terus tak jadi
Mungkin hakku tanpa izin Mu
Atau belum waktu untuk menjadi

Pulanglah hati pada harummu
Pulanglah badan pada rangkuhmu
Pulanglah cinta pada asalku
Pulangkan aku pada dirimu

Jakarta 6 Desember 2012