Teruntuk Kamu

Waktu yang pendek
Dalam hidupku
Untuk menyatakan cinta
Pada barisan asa dalam kata

Titik harapan, dulu sempat gosong
Dalam panasnya gejolak muda
Yang tak perduli kita
Yang dibarai arang keegoanku

Jika sempat dulu aku sadar
Ingin kuperbaiki semua caraku
Dalam mencintaimu
Dalam memiliki hatimu

Dalam potongan-potongan bingkai hidupku
Kadang ada tercitra, kilas balik
Tentang sikap yang harus kuperbaiki
Untukmu,
Untuk harapan
Dan untuk kita.

Palembang, 6 Juni 2011

Leave a comment