Merapuh itu Ke Niscayaan

Jiwa yang merapuh
Dalam diam,
Pada dingin angin malam
Yang berhembus menjelang fajar

Selamat pada malam
Yang mengandung rindu
Untuk melahirkan ingin
Pada hati yang mencari

Ingin itu beranjak pergi
Saat hari mulai pagi
Berganti suara suara hari
Yang berisi keniscayaan

Palembang, 06 November 2011

Leave a comment